Bahan logam, dengan sifat fisiknya yang luar biasa (kekuatan, daya tahan, plastisitas) dan beragam perlakuan permukaan (anodisasi, penyemprotan fluorokarbon, penyikatan logam), telah meningkatkan dinding tirai baik dalam presentasi estetika (bentuk melengkung, efek cahaya-bayangan) maupun kinerja fungsional (efisiensi energi, tahan angin/gempa bumi). Sementara itu, kemajuan dalam teknologi manufaktur (pemesinan CNC lima sumbu, pencetakan 3D, pengelasan cerdas) sedang membentuk kembali skenario aplikasinya dalam rekayasa dinding tirai.
Hal ini membantu desainer mengatasi tantangan parameter material dan mencapai transisi yang layak dari konsep kreatif ke realisasi teknis.
Pada fase desain terperinci struktur dinding gorden, tim teknis kami akan berkolaborasi secara mendalam dengan unit desain dinding gorden untuk memberikan dukungan teknis profesional dalam dimensi seperti sifat mekanik material, bentuk konstruksi sambungan, dan persyaratan proses pemasangan. Dengan memperkenalkan teknologi BIM (Building Information Modeling) pada fase desain untuk mensimulasikan aplikasi material, kami dapat secara akurat mengontrol konstruksi sistem dinding tirai, menghindari konflik konstruksi yang disebabkan oleh pemilihan material yang tidak tepat sebelumnya, dan secara efektif mengurangi tingkat perubahan desain selanjutnya hingga lebih dari 30%.
Pada tahap konstruksi di lokasi, perusahaan kami menyediakan layanan siklus penuh berupa "pengungkapan teknis - panduan pemasangan - kendali mutu": menyelenggarakan sesi pelatihan teknis khusus untuk menguraikan karakteristik material, proses pemasangan, dan spesifikasi keselamatan bagi tim konstruksi; menugaskan konsultan teknis di lokasi untuk memberikan panduan proses lengkap bagi konstruksi simpul utama; membangun mekanisme ketertelusuran mutu, dan berkolaborasi dengan pemilik dan unit pengawasan untuk melakukan penerimaan bersama atas efek tampilan dan sifat fisik proyek dinding tirai guna memastikan penerapan yang tepat dari maksud desain dan kendali menyeluruh atas mutu proyek.